ramadan in kaiserslautern

terkekeh, melihat postingan instagram ketika masih di jerman. it was 7 years ago. i had experience 19 hours fasting. [sulit sekali ya menulis itu]. dulu pernah numpang tinggal di jerman kurang lebih (kurleb) 2 tahun 10 bulan. dannn, puasa disana pas musim panas, dimana cuacanya terik, kering, bikin haus. ditambah dengan pemandangan yang bikin orang muslim istighfar (astaghfirullaah). dengan meriahnya curahan cahaya matahari, salah satu bentuk rasa syukur orang jerman, atau pun orang selain jerman yang tinggal di wilayah hemat cahaya matahari, adalah dengan mengenakan pakaian serba minim dan transparan ketika musim panas tiba.

anyway, fasting in germany was much easier than fasting in indonesia. even though 19 hours comparing to 13 hours in term of duration. when you are fasting in germany, at least for me, you don’t have to care about anyone since they are individual person which is tidak terlalu banyak ngurusi orang. tentu saja hal itu berbeda dengan ketika kita puasa di indonesia, kan? dengan segala macam bentuk dan variasi ngeghibahin manusia mulai dari kawan hingga incaran.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *